8 Tanaman Pengusir Nyamuk

https://mencarikanmanfaat.blogspot.com/2019/02/8-tanaman-pengusir-nyamuk.html

Rumah Anda banyak nyamuk? Sama dong. Nyamuk tak hanya tinggal di tempat-tempat yang ada genangan airnya, setidaknya menurut pengamatan saya. Di taman depan rumah dan taman-taman lain di perumahan saya dihuni banyak nyamuk. Kalau tidak salah mereka inilah yang disebut nyamuk kebun. Ketika berada di taman biasanya mereka sangat sulit terlihat. Kita baru tahu keberadaan mereka karena tiba-tiba saja tangan, muka, atau kaki bentol-bentol terkena gigitan.



Nyamuk, seperti serangga lainnya, pasti punya fungsi dalam ekosistem. Selain untuk makanan cicak dan kodok, nyamuk ternyata juga menjadi santapan capung dan kelelawar. Umumnya orang memusnahkan nyamuk dengan semprotan bahan kimia atau krim anti nyamuk di kulit. Namun, dua cara itu bisa berbahaya untuk kesehatan. Kebetulan saya sendiri alergi dengan bahan-bahan macam itu, apapun mereknya. Jadi, saya memutuskan mencari tanaman-tanaman yang katanya bisa digunakan untuk mengusir nyamuk secara alami. Menurut seorang kawan beberapa waktu yang lalu, di negara lain bahkan ada pemkot yang salah satu kebijakannya dalam memerangi wabah penyakit akibat nyamuk adalah dengan menanam pohon eucalyptus di taman-taman kota.


Nah, berikut ini adalah sejumlah tanaman (selain eucalyptus) yang konon juga bisa dijadikan senjata melawan si penghisap darah kecil yang menyebalkan itu. Mungkin kebanyakan orang sudah tahu, tapi di blog ini kan belum ada posting tentang itu.


Bawang putih

Bawang putih sudah lama digunakan untuk mengusir nyamuk. Anda bisa mengiris bawang putih dan menaruhnya di tempat-tempat di mana sirkulasi udara berasal, misalnya jendela dan pintu rumah. Agar tidak terlalu beraroma menyengat Anda bisa menambahkan minyak esensial lavender atau lainnya sesuai dengan selera.


Zodia (Evodia Suaveolens)


Zodia (Evodia suaveolens) adalah tumbuhan dari suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari Papua. Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat asli Papua untuk mengusir serangga dan nyamuk dengan cara mengusapkan daun zodia ke sekujur tubuh.



Geranium (Tapak Dara)


Geeranium (Pelargonium citrosa) adalah tumbuh merumpun, banyak anakan. Daunnya hijau berbentuk menjangkar (menyerupai jangkar) dengan tepi daun bergerigi. Batangnya banyak mengandung air. Lazimnya diperbanyak dengan menggunakan stek anakan. Yang digunakan untuk mengusir nyamuk adalah aromanya.



Lavender (Lavandula)


Tanaman berwarna ungu ini asli Pegunungan Alpen Swiss. Bunganya bergerombol di ujung tangkai. Nyamuk sangat tidak suka sebab aroma bunga ini membuat nyamuk pusing, walau disukai lebah. Lavender mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Dua zat ini bisa diperoleh dari proses penyulingan hingga bisa dibuat menjadi anti nyamuk. Di Indonesia sudah banyak dijual dan untuk mengusir nyamuk kita tak perlu menyuling dulu, cukup ditanam dekat jendela kamar misalnya.



Rosemary (Rosmarinus Officinalis)


Aromanya seperti minyak telon, tapi dibenci nyamuk. Mereka bisa stres dan ogah mendekat. Tamanan ini akan tumbuh baik di bawah sinar matahari yang cukup dan membutuhkan air lumayan banyak. Bunga rosemery cocok di tanam di pot atau tanah di dekat jendela.




Marigold (Tagetes)


Marigold ada di beberapa tempat seperti Meksiko, Guatemala, Afika, Prancis, Hawaii, dan Australia. Ini adalah keluarga bunga matahari dengan dua jenis, yaitu Tagetes erecta (African Marigold ) dan Tagetes patula (Dwarf French Marigold). Biasanya bunga ini ditanam di taman. Di Indonesia kadang disebut Bunga Tai Ayam. Pantesan nyamuk tidak suka.


Catnip

Catnip atau Nepeta cataria adalah tanaman yang sering digunakan untuk merangsang kucing agar lebih aktif. Setelah kontak dengan tanaman ini, kucing Anda mungkin akan menunjukkan perubahan perilaku yang semakin aktif. Namun, hal ini tidak berlaku bagi nyamuk. Pasalnya, catnip merupakan tumbuhan yang sangat ditakuti nyamuk. Penelitian menundapati bahwa kandungan minyak esensial dalam catnip, yang dikenal sebagai nepetalactone, diketahui ampuh untuk mengusir nyamuk daripada obat DEET (Diethyl-meta-toluamide), yaitu unsur kimia yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Tanaman ini bisa tumbuh tinggi, jadi jika Anda ingin menanamnya di pekarangan rumah, sebaiknya tanamlah di area yang tidak akan menghalangi pandangan.



Kecombrang, Kantan, atau Honje (Etlingera Eliator)


Adalah sejenis bunga rempah dan bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Bunga ini juga dapat mengusir nyamuk. Nama lainnya adalah Kincung (Medan) atau Siantan (Malaya). Orang Thailand menyebutnya Kaalaa.

Baca Juga




Serai Wangi


Serai dikenal sebagai bahan bumbu masak. Tanaman mirip alang-alang ini termasuk bangsa rumput-rumputan dan tak disukai nyamuk karena punya zat geraniol dan sitronelal. Ekstrak serai juga telah dimanfaatkan untuk pembuatan losion pengusir nyamuk.



Akar Wangi


Ini juga mirip alang-alang tapi banunya wangi dan dapat mengendalikan populasi nyamuk deman berdarah. Bau menyengat yang keluar dari tumbuhan ini bisa memabukkan nyamuk jenis tersebut. Selain dijadikan obat nyamuk bakar atau semprot, keberadaan tanaman ini juga bisa mengusir nyamuk.
8 Tanaman Pengusir Nyamuk, Pada: Februari 03, 2019
: - -
Copyright © 2015 Manfaat Design by SHUKAKU4RT - All Rights Reserved