Inilah beberapa penyakit berbahaya yang sering menyerang anjing pada segala usia dan jenis termasuk Golden Retriever dan Siberian Husky. Walau sudah ditemukan beberapa vaksin dan metode pengobatan medis, sangat penting untuk mengetahui penyakit yang mungkin akan diderita oleh binatang peliharaan anda ini agar dapat mencegah terjadinya penularan pada manusia dan masyarakat disekitarnya.
Kebanyakan penyakit di daftar dibawah ini ditularkan dari anjing satu ke anjing yang lain atau dari binatang lain walaupun tidak memungkinkan akan terjadi infeksi atau penularan kepada pemilik hewan ini dan berasal dari makanan manusia.
Rabies
Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit yang paling ganas pada hewan karena dapat membunuh hewan yang terkena penyakit ini dan dapat pula menular pada manusia.
Tiga golongan mengenai penyakit ini:
1.Stadium Melancholium yang mengakibatkan anjing terlihat gelisah, kehilangan selera minum dan makan.
2.Stadium Exitatie yang dalam beberapa hari saja dapat membuat anjing menggigit apa saja , lalu kabur sampai beberapa jauh kilometer.
3. Stadium Paraltycum yang dalam waktu seminggu dapat membuat anjing menjadi lumpuh dan mati.
Anjing biasanya harus mendapat vaksinasi Rabies pada umur 5 bulan.
Leptospirosis
Penyakit infeksi ini tidak bisa dianggap ringan . Pembawa penyakit ini biasanya merupakan kuman yang terdapat di air kencing tikus. Leptospirosis sangat berbahaya sehingga memerlukan perhatian anda terhadap penyakit infeksi ini .
Gejala-gejala dari penderita penyakit ini antara lain adalah demam, lamban atau tidak bersemangat , sakit pada otot-otot serta diare.
Anjing yang terkena penyakit ini sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk mencegah penyakit ini sebaiknya anda memberi vaksinasi leptospirosis sebelum anjing berumur 3 bulan.
Canine Distemper
Radius penyebarannya dapat mencakup seluruh dunia, cara penularan penyakit ini melalui sentuhan, dan udara. Biasanya menyerang anjing pada usia muda dan anjing dewasa yang daya tahan tubuhnya tidak baik. Penyakit ini memiliki angka kematian yang tertinggi , yakni 80% penderita .
Gejala-gejalanya : demam, gelisah, tidak nafsu makan, mencret, keluar cairan ingus, batuk dan radang paru-paru. Kadang ditemukan bintik-bintik merah pada kulit.. Tanda-tanda pada syaraf meliputi kejang otot, kejang gagau, dan kelumpuhan .
Anjing harus sudah mendapatkan vaksinasi Distemper sebelum berusia 3 bulan.
Parvo virus
Penyebaran penyakit ini sama dengan penyakit Canine Distemper. Hanya 10 % dari penderita penyakit ini yang bisa bertahan hidup. Gejalanya anjing mengalami diare dan muntah karena virus ini menyerang pada bagian pencernaan. Penyakit ini hampir sama dengan penyakit muntaber pada manusia. Anjing akan kehilangan banyak cairan , muntah darah dan berak darah.
Anjing harus mendapatkan vaksinasi Parvo sebelum berumur 3 bulan.
1. Penyakit Hewan Strategis
Penyakit Hewan Strategis - Berbagai macam penyakit hewan yang tergolong dalam penyakit hewan menular strategis beresiko tinggi menular ke manusia. Penyakit hewan adalah gangguan kesehatan pada hewan ternak yang antara lain, disebabkan oleh proses degeneratif, cacat genetik, gangguan metabolisme, trauma, infestasi parasit, keracunan dan infeksi mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, cendawan dan ricketsia. Sedangkan yang dimaksud dengan Penyakit hewan strategis yaitu : Penyakit hewan ternak yang dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi, kematian hewan ternak yang tinggi dan sosial / keresahan masyarakat. Ada 12 Penyakit Hewan Menular Strategis yang mendapat prioritas pengendalian dan pemberantasan, termasuk 5 diantaranya menjadi prioritas utama yaitu
Rabies
Brucellosis
Antrax
Avian Influenza
Hog Cholera,
Untuk itu, masyarakat perlu tahu dan waspada akan adanya pernyakit-penyakit tersebut.
2. PENYAKIT LEPTOSPIROSIS PADA ANJING
Penyakit leptospirosis ini dikenal juga dengan sebutan penyakit tipus pada anjing. Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira sp. yang menyerang mata, system syaraf, limfa, organ hati serta virus ini dapat bertahan lama di ginjal.
biasanya disebabkan oleh virus leptospira dari galur (serovar) canicola atau copenhageni yang merupakan kelompok sera ikterohemoragi.
Gejala Klinis Penyakit Leptospirosis Pada Anjing
Pada penyakit yang mendadak gejala yang terlihat adalah demam 39,5-40,5 °C, kelesuan, anoreksia, muntah,
Jenis penyakit yang biasa menyerang ternak kambing atau domba
dampak buruk menkonsumsi daging babi
3. Penyakit Canine Distemper pada Anjing
Canine Distemper merupakan penyakit yang disebabkan virus paramyxoviruses. Virus ini dapat menyebar pada anjing melalui tinja, air liur, dan air seni yang terkontaminasi pada air minum atau makanan. Jenis penyakit ini paling sering diderita anjing pada umur 3 - 6 bulan. Virus ini cenderung akan menyerang jaringan kulit, organ limpa dan saraf yang kemudian akan menginfeksi sistem pencernaan, pernapasan, otak, sumsum tulang belakang dan sistem saraf pusat. Dengan masa inkubasi 3 - 22 hari setelah terjangkit, dimana demam akan timbul setelah 3 - 6 hari. Dan biasanya Virus ini menyerang anjing yang berusia muda dan anjing tua yang tidak mengalami vaksinisasi. Virus yang sangat mematikan ini ditularkan dari satu anjing ke anjing lain melalui kontak langsung dengan darah atau air liur, bisa juga tertular melalui urin segar. Selain itu, batuk, bersin dan berbagi tempat makanan dan air minum pada anjing termasuk cara yang mungkin bagi virus untuk
Gejala-Gejala Penyakit Canine Distemper Pada Anjing
Gejala dari penyakit canine distemper bervariasi, dari yang ringan sampai penyakit yang sangat fatal atau sangat parah.
Berikut gejala-gejala Canine Distemper
Tubuh Anjing Terlihat Demam
Anjing terlihat Lesu, sesak nafas, batuk, kehilangan nafsu makan,muntah dan
Cairan keluar dari mata dan hidung
Pengerasan tapak kaki dan hidung
Rentan terserang infeksi sekunder oleh bakteri terutama pneumonia
Peradangan pada berbagai bagian mata
Demikianlah sedikit informasi mengenai jenis-jenis penyakit yang biasa menyerang anjing peliharaan, data ini kami olah dari berbagai sumber
Kebanyakan penyakit di daftar dibawah ini ditularkan dari anjing satu ke anjing yang lain atau dari binatang lain walaupun tidak memungkinkan akan terjadi infeksi atau penularan kepada pemilik hewan ini dan berasal dari makanan manusia.
Rabies
Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit yang paling ganas pada hewan karena dapat membunuh hewan yang terkena penyakit ini dan dapat pula menular pada manusia.
Tiga golongan mengenai penyakit ini:
1.Stadium Melancholium yang mengakibatkan anjing terlihat gelisah, kehilangan selera minum dan makan.
2.Stadium Exitatie yang dalam beberapa hari saja dapat membuat anjing menggigit apa saja , lalu kabur sampai beberapa jauh kilometer.
3. Stadium Paraltycum yang dalam waktu seminggu dapat membuat anjing menjadi lumpuh dan mati.
Anjing biasanya harus mendapat vaksinasi Rabies pada umur 5 bulan.
Leptospirosis
Penyakit infeksi ini tidak bisa dianggap ringan . Pembawa penyakit ini biasanya merupakan kuman yang terdapat di air kencing tikus. Leptospirosis sangat berbahaya sehingga memerlukan perhatian anda terhadap penyakit infeksi ini .
Gejala-gejala dari penderita penyakit ini antara lain adalah demam, lamban atau tidak bersemangat , sakit pada otot-otot serta diare.
Anjing yang terkena penyakit ini sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk mencegah penyakit ini sebaiknya anda memberi vaksinasi leptospirosis sebelum anjing berumur 3 bulan.
Canine Distemper
Radius penyebarannya dapat mencakup seluruh dunia, cara penularan penyakit ini melalui sentuhan, dan udara. Biasanya menyerang anjing pada usia muda dan anjing dewasa yang daya tahan tubuhnya tidak baik. Penyakit ini memiliki angka kematian yang tertinggi , yakni 80% penderita .
Gejala-gejalanya : demam, gelisah, tidak nafsu makan, mencret, keluar cairan ingus, batuk dan radang paru-paru. Kadang ditemukan bintik-bintik merah pada kulit.. Tanda-tanda pada syaraf meliputi kejang otot, kejang gagau, dan kelumpuhan .
Anjing harus sudah mendapatkan vaksinasi Distemper sebelum berusia 3 bulan.
Parvo virus
Penyebaran penyakit ini sama dengan penyakit Canine Distemper. Hanya 10 % dari penderita penyakit ini yang bisa bertahan hidup. Gejalanya anjing mengalami diare dan muntah karena virus ini menyerang pada bagian pencernaan. Penyakit ini hampir sama dengan penyakit muntaber pada manusia. Anjing akan kehilangan banyak cairan , muntah darah dan berak darah.
Anjing harus mendapatkan vaksinasi Parvo sebelum berumur 3 bulan.
1. Penyakit Hewan Strategis
Penyakit Hewan Strategis - Berbagai macam penyakit hewan yang tergolong dalam penyakit hewan menular strategis beresiko tinggi menular ke manusia. Penyakit hewan adalah gangguan kesehatan pada hewan ternak yang antara lain, disebabkan oleh proses degeneratif, cacat genetik, gangguan metabolisme, trauma, infestasi parasit, keracunan dan infeksi mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, cendawan dan ricketsia. Sedangkan yang dimaksud dengan Penyakit hewan strategis yaitu : Penyakit hewan ternak yang dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi, kematian hewan ternak yang tinggi dan sosial / keresahan masyarakat. Ada 12 Penyakit Hewan Menular Strategis yang mendapat prioritas pengendalian dan pemberantasan, termasuk 5 diantaranya menjadi prioritas utama yaitu
Rabies
Brucellosis
Antrax
Avian Influenza
Hog Cholera,
Untuk itu, masyarakat perlu tahu dan waspada akan adanya pernyakit-penyakit tersebut.
2. PENYAKIT LEPTOSPIROSIS PADA ANJING
Penyakit leptospirosis ini dikenal juga dengan sebutan penyakit tipus pada anjing. Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira sp. yang menyerang mata, system syaraf, limfa, organ hati serta virus ini dapat bertahan lama di ginjal.
biasanya disebabkan oleh virus leptospira dari galur (serovar) canicola atau copenhageni yang merupakan kelompok sera ikterohemoragi.
Gejala Klinis Penyakit Leptospirosis Pada Anjing
Pada penyakit yang mendadak gejala yang terlihat adalah demam 39,5-40,5 °C, kelesuan, anoreksia, muntah,
Jenis penyakit yang biasa menyerang ternak kambing atau domba
dampak buruk menkonsumsi daging babi
3. Penyakit Canine Distemper pada Anjing
Canine Distemper merupakan penyakit yang disebabkan virus paramyxoviruses. Virus ini dapat menyebar pada anjing melalui tinja, air liur, dan air seni yang terkontaminasi pada air minum atau makanan. Jenis penyakit ini paling sering diderita anjing pada umur 3 - 6 bulan. Virus ini cenderung akan menyerang jaringan kulit, organ limpa dan saraf yang kemudian akan menginfeksi sistem pencernaan, pernapasan, otak, sumsum tulang belakang dan sistem saraf pusat. Dengan masa inkubasi 3 - 22 hari setelah terjangkit, dimana demam akan timbul setelah 3 - 6 hari. Dan biasanya Virus ini menyerang anjing yang berusia muda dan anjing tua yang tidak mengalami vaksinisasi. Virus yang sangat mematikan ini ditularkan dari satu anjing ke anjing lain melalui kontak langsung dengan darah atau air liur, bisa juga tertular melalui urin segar. Selain itu, batuk, bersin dan berbagi tempat makanan dan air minum pada anjing termasuk cara yang mungkin bagi virus untuk
Gejala-Gejala Penyakit Canine Distemper Pada Anjing
Baca Juga
Gejala dari penyakit canine distemper bervariasi, dari yang ringan sampai penyakit yang sangat fatal atau sangat parah.
Berikut gejala-gejala Canine Distemper
Tubuh Anjing Terlihat Demam
Anjing terlihat Lesu, sesak nafas, batuk, kehilangan nafsu makan,muntah dan
Cairan keluar dari mata dan hidung
Pengerasan tapak kaki dan hidung
Rentan terserang infeksi sekunder oleh bakteri terutama pneumonia
Peradangan pada berbagai bagian mata
Demikianlah sedikit informasi mengenai jenis-jenis penyakit yang biasa menyerang anjing peliharaan, data ini kami olah dari berbagai sumber