Melatih otak cukup penting untuk memberikan daya ingat serta mempengaruhi tingkatan sosial pada saat anda sedang berada di sebuah kelompok. Namun faktanya, setiap manusia sebagian besar lebih sering menggunakan otak bagian kirinya. Seperti analisis, berhitung, berfikir secara logika, hingga kemampuan dalam berkomunikasi. Beberapa hal tersebut merupakan aktivitas yang akan terhubung pada otak bagian kiri. Sedangkan otak kanan akan lebih bersifat kebalikannya. Seperti visualisasi, seni, perasaan, serta emosi. Karena itu mengapa otak kanan bisa dikatakan memiliki frekuensi yang lebih sedikit digunakan bila dibandingkan dengan otak kiri.
Otak bagian kanan dan kiri memiliki kelebihan masing-masing, namun dengan menggunakan otak secara seimbang anda akan mendapatkan sesuatu hal yang berbeda. Otak kanan berhubungan dengan kreativitas, inspirasi, imajinasi, intuisi, hingga pemikiran-pemikiran yang bersifat baru. Anda pastinya dapat membayangkan bagaimana jika kiri dan kanan dapat bekerja secara seimbang. Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa sebenarnya dalam setiap kegiatan maupun aktivitas kedua otak kiri dan akan akan otomatis bekerja, namun sebenarnya dominasi akan cenderung di lakukan oleh otak kiri.
Yang Tersembunyi Dari Cara Kerja Otak
Otak merupakan central command pada setiap makhluk hidup, dimana setiap gerakan yang dilakukan
oleh tubuh adalah hasil komando dari otak. Apa jadinya jika otak kehilangan atau setidaknya berkurang fungsinya sebagai central command? Tentu saja gerakan yang dibuat tidak akan terkontrol atau mungkin bahkan anggota tubuh lainnya tidak lagi dapat melakukan gerakan alias lumpuh.
Otak Kiri dan Otak Kanan
Manusia normalnya selalu menggunakan tangan kanan dalam melakukan hampir seluruh kegiatan,
seperti makan, menulis dan lainlain. Bila tangan kanan tersebut digunakan untuk melakukan suatu
gerakan, sesungguhnya gerakan tersebut dikendalikan oleh otak kiri. Penggunaan otak kiri lebih
berfungsi untuk pemikiranpemikiran yang bersifat logis dan untuk kecepatan serta ketepatan dalam
perhitungan numerik.
Normalnya juga, orang dewasa jarang menggunakan tangan kirinya, atau tangan kirinya
jarang terlatih. Sering kita dapati bahwa daya khayal anakanak di bawah umur 10 tahun sangat tinggi.
Salah satu pemicu dari tingginya daya khayal mereka adalah frekuensi penggunaan tangan kirinya
hanya selisih 30% dari penggunaan tangan kanan. Dan seiring pertumbuhannya selisih frekuensi antara penggunaan tangan kiri dan kanan semakin besar. Pada masa sebelum sekolah, yaitu di bawah umur 6 tahun khususnya, anakanak diajarkan melempar atau menangkap bola dengan menggunakan kedua tangannya, membawa gelas atau mangkuk dengan kedua tangan. Mereka biasa mengambil sesuatu dengan menggunakan tangan atau mengangkat tangan kirinya. Dan kita terlalu banyak diajarkan untuk menggunakan tangan kanan dan kebiasaan itu terus berlanjut saat dewasa.
Maka dari itu, sebagai salah satu alternatif untuk mencegah kepikunan adalah melatih otak kanan anda agar dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga keseimbangan antara otak kiri dan kanan dapat terjalin. Berikut beberapa aktivitas yang bisa anda lakukan yang secara tidak langsung dapat memberikan latihan pada otak bagian kanan.
1. Menulis atau menggambar
Kegiatan yang cukup mudah ini secara tidak langsung akan memberikan latihan pada otak kanan. Dengan menulis atau menggambar, emosi akan terpicu diantara keduanya. Meskipun sangat mudah, tapi mungkin anda belum menyadari mengenai hal ini. Perpaduan warna saat menggambar juga bisa menjadi aktivitas yang menarik untuk merangsang otak kanan. Misalnya seperti memberikan tanda kalimat-kalimat penting di buku bacaan anda menggunakan spidol, atau sekedar menandai kata demi kata menggunakan stabilo. Nah, latihan singkat dengan menulis atau menggambar yang menggunakan berbagai warna dapat menjadi solusi untuk anda yang ingin terhindar dari kepikunan.
2. Membaca peta
Ini adalah permainan yang membutuhkan banyak visualisasi. Anda mempelajari peta negara selama
beberapa menit dan kemudian mencoba untuk memvisualisasikan dan menemukan tempat di mana harus anda cari. Tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan geografi anda, tapi juga akan meningkatkan visualisasi.
3. Pattern game
Gambarlah pola-pola tertentu di atas kertas kosong, dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama, ke arah dalam, luar, atas, dan bawah. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, permainan unik ini juga dapat menggali potensi visual. Cobalah permainan ini selama dua menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.
4. Membaca buku berkategori fiksi
Saat membaca, imajinasi anda akan diajak berkelana jauh untuk berada seperti apa yang terjadi pada alur cerita buku yang sedang anda baca. Kemudian pada saat anda terus membaca, anda telah memberikan stimulus untuk terus menjadikan otak kanan agar terus aktif.
Anda sebaiknya mencoba baca buku berkategori fiksi dengan rutin dan santai agar otak kanan tidak bekerja secara terpaksa. Dengan begitu otak kanan akan selalu fresh karena sering diaktifkan.
5. Specific posturing
Bertumpulah di lantai dengan lutut kiri dan tangan kanan. Sementara itu, kaki kanan diluruskan ke belakang dan tangan kiri diluruskan ke depan. Posisi ini bertujuan untuk mengaktifkan syaraf-syaraf tertentu secara umum dan otak kanan secara khusus. Cobalah posisi ini selama 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.
6. Eight game
Pura-puralah menulis angka delapan tidur atau simbol ? di udara dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini setelah sarapan, selama dua menit setiap hari.
7. Thumb game
Acungkanlah jempol tangan kiri dan kelingking tangan kanan, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kanan. Sebaliknya, acungkanlah jempol tangan kanan dan kelingking tangan kiri, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kiri. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini bersama teman-teman setelah makan siang, selama dua menit setiap hari.
8. Olah raga basket
Bukan hanya sekedar melancarkan peredaran darah, namun olah raga basket menjadi olah raga yang direkomendasikan untuk anda yang ingin terhindar dari kepikunan. Bermain basket dapat melatih otak kanan dengan sederetan kegiatannya. Mulai dari melakukan dribbling, melakukan passing bola ke teman, hingga melakukan perhitungan pada saat anda akan melakukan shooting.
Kemampuan otak kanan akan terus aktif saat bermain basket, karena anda akan di tuntut untuk menggunakan feeling serta naluri yang tepat agar setiap keputusan yang anda lakukan saat bermain dapat memberikan hasil yang tepat dan akurat.
9. Specific crawl
Gerakkan tangan kanan serentak dengan kaki kiri. Kemudian balaslah, gerakkan tangan kiri serentak dengan kaki kanan. Idealnya, siku tangan menyentuh lutut. Iringi pula dengan lagu favorit. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, gerakan ini juga dapat membuat pikiran terbuka terhadap hal-hal yang baru. Cobalah gerakan ini secara 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.
10. Menerapkan gaya hidup sehat
Gaya hidup juga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap resiko kepikunan. Bila anda ingin memiliki otak yang fresh dan tidak mudah lupa, jangan lupa untuk menjaga kehidupan anda tetap berada di gaya hidup sehat. Memberikan asupan bergizi pada tubuh, istirahat yang cukup, serta bersosialisasi terhadap banyak orang. Ketiga hal ini dapat menjaga kesehatan otak anda agar terus berkembang, mudah melakukan adaptasi dari berbagai situasi, kemudian yang terutama adalah terhindar dari kepikunan.
11. Specific relaxing
Tip ini khusus anak-anak. Pertahankan posisi relaksasi setengah tengkurap. Biasakan pula posisi ini ketika anak tidur. Semakin dini, semakin baik. Biasakan pula posisi ini ketika anak sakit, sambil dipeluk oleh orang tua. Dengan demikian, otak anak berada dalam frekuensi alpha dan anak akan merasa damai karenanya.
12. Rotated reading
Balikkan sebuah tulisan (atas bawah), lalu bacalah tulisan tersebut dari kanan ke kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini selama 2 menit setiap hari.
13. Left-handed foreplay
Tip yang boleh juga disebut Kamasutra ini khusus untuk lelaki yang telah menikah. Cumbulah pasangan Anda dengan menggunakan tangan kiri. (Bagi Anda yang belum menikah, jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukannya. Caranya? Menikahlah dulu.)
14. Left-handed handling
Peganglah gagang pintu dan bukalah pintu dengan tangan kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
15. Left-handed brushing
Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada pagi hari. Untuk sore atau malam hari, tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
16. Left-handed writing
Tulislah nama panggilan Anda dengan tangan kiri di atas kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana pada hari ke-3 Anda dapat menulisnya dengan sangat mudah.
17. Left-handed signing
Buatlah tanda tangan Anda dengan tangan kiri di atas sehelai kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana 2 dari 10 tanda tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya.
18. Sketsa lukisan
Anda harus mencoba melukis atau membuat sketsa. Salah satu alasan mengapa anda harus
melakukannya adalah bahwa hal itu sangat menyenangkan. Mengatur diri dengan warna, kuas, dan
kanvas atau gambar. Sketsa apa pun yang anda ingin buat, biarkan pikiran anda mengembara bersama
dengan kuas cat.
19. Olahraga
Kegiatan olahraga seperti tenis meja dan bulu tangkis atau permainan lain juga dapat menjadi stimulan otak kanan. Dengan strategi yang dijalankan sambil bermain game, membutuhkan banyak visualisasi. Anda harus melihat diri anda melakukannya dalam pikiran dan kemudian anda dapat mengeksekusinya.
20. Menulis cerita sendiri
Ide dari latihan ini adalah menciptakan alur cerita khayalan anda sendiri dan menuliskannya. Anda mulai dengan situasi acak dan membangun cerita. Hal ini sangat menyenangkan. Anda akan mengejutkan diri sendiri dengan apa yang anda tulis melalui imajinasi anda.
21. Permainan drama
Drama juga merupakan latihan untuk otak kanan yang baik. Salah satu permainan yang dapat anda
mainkan adalah drama improvisasi. Dengan alur cerita yang tidak tertulis, anda harus bergantung pada imajinasi anda dan keterampilan improvisasi dengan sebuah cerita.sebabnya, olahraga adalah cara yang baik untuk melatih otak kanan.
22. Mengunjungi pameran seni
Kunjungan ke pameran seni bisa menjadi alat untuk melatih otak kanan yang baik. Cobalah untuk
memahami perasaan yang disampaikan oleh para master pelukis. Biarkan pikiran anda terpaku warna dan pola yang anda lihat. Apresiasi seni bisa mengasah otak kanan yang besar, karena anda harus melampaui pemikiran konvensional untuk menghargai apa yang pelukis coba untuk katakan.
23. Memainkan alat musik
Berdasarkan penelitian, alzheimer akan mulai dirasakan saat berada di usia 50an. Kemudian pada usia 65 tahun akan mengalami resiko yang lebih besar terhadap hal ini. Dengan melatih otak kanan, anda dapat meminimalkan resiko alzheimer, dan salah satunya adalah dengan memainkan alat musik. Seperti piano atau gitar. Memainkan alat musik akan melatih otak inti bagian kanan akan terus berkembang sehingga akan menekan terjadinya kepikunan atau alzheimer.
Nah, demikian beberapa hasil pencarian dari berbagai sumber sebagai contoh latihan otak kanan yang bisa anda lakukan dan coba untuk mempertajam naluri otak kanan anda.
Otak bagian kanan dan kiri memiliki kelebihan masing-masing, namun dengan menggunakan otak secara seimbang anda akan mendapatkan sesuatu hal yang berbeda. Otak kanan berhubungan dengan kreativitas, inspirasi, imajinasi, intuisi, hingga pemikiran-pemikiran yang bersifat baru. Anda pastinya dapat membayangkan bagaimana jika kiri dan kanan dapat bekerja secara seimbang. Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa sebenarnya dalam setiap kegiatan maupun aktivitas kedua otak kiri dan akan akan otomatis bekerja, namun sebenarnya dominasi akan cenderung di lakukan oleh otak kiri.
Yang Tersembunyi Dari Cara Kerja Otak
Otak merupakan central command pada setiap makhluk hidup, dimana setiap gerakan yang dilakukan
oleh tubuh adalah hasil komando dari otak. Apa jadinya jika otak kehilangan atau setidaknya berkurang fungsinya sebagai central command? Tentu saja gerakan yang dibuat tidak akan terkontrol atau mungkin bahkan anggota tubuh lainnya tidak lagi dapat melakukan gerakan alias lumpuh.
Otak Kiri dan Otak Kanan
Manusia normalnya selalu menggunakan tangan kanan dalam melakukan hampir seluruh kegiatan,
seperti makan, menulis dan lainlain. Bila tangan kanan tersebut digunakan untuk melakukan suatu
gerakan, sesungguhnya gerakan tersebut dikendalikan oleh otak kiri. Penggunaan otak kiri lebih
berfungsi untuk pemikiranpemikiran yang bersifat logis dan untuk kecepatan serta ketepatan dalam
perhitungan numerik.
Normalnya juga, orang dewasa jarang menggunakan tangan kirinya, atau tangan kirinya
jarang terlatih. Sering kita dapati bahwa daya khayal anakanak di bawah umur 10 tahun sangat tinggi.
Salah satu pemicu dari tingginya daya khayal mereka adalah frekuensi penggunaan tangan kirinya
hanya selisih 30% dari penggunaan tangan kanan. Dan seiring pertumbuhannya selisih frekuensi antara penggunaan tangan kiri dan kanan semakin besar. Pada masa sebelum sekolah, yaitu di bawah umur 6 tahun khususnya, anakanak diajarkan melempar atau menangkap bola dengan menggunakan kedua tangannya, membawa gelas atau mangkuk dengan kedua tangan. Mereka biasa mengambil sesuatu dengan menggunakan tangan atau mengangkat tangan kirinya. Dan kita terlalu banyak diajarkan untuk menggunakan tangan kanan dan kebiasaan itu terus berlanjut saat dewasa.
Maka dari itu, sebagai salah satu alternatif untuk mencegah kepikunan adalah melatih otak kanan anda agar dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga keseimbangan antara otak kiri dan kanan dapat terjalin. Berikut beberapa aktivitas yang bisa anda lakukan yang secara tidak langsung dapat memberikan latihan pada otak bagian kanan.
1. Menulis atau menggambar
Kegiatan yang cukup mudah ini secara tidak langsung akan memberikan latihan pada otak kanan. Dengan menulis atau menggambar, emosi akan terpicu diantara keduanya. Meskipun sangat mudah, tapi mungkin anda belum menyadari mengenai hal ini. Perpaduan warna saat menggambar juga bisa menjadi aktivitas yang menarik untuk merangsang otak kanan. Misalnya seperti memberikan tanda kalimat-kalimat penting di buku bacaan anda menggunakan spidol, atau sekedar menandai kata demi kata menggunakan stabilo. Nah, latihan singkat dengan menulis atau menggambar yang menggunakan berbagai warna dapat menjadi solusi untuk anda yang ingin terhindar dari kepikunan.
2. Membaca peta
Ini adalah permainan yang membutuhkan banyak visualisasi. Anda mempelajari peta negara selama
beberapa menit dan kemudian mencoba untuk memvisualisasikan dan menemukan tempat di mana harus anda cari. Tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan geografi anda, tapi juga akan meningkatkan visualisasi.
3. Pattern game
Gambarlah pola-pola tertentu di atas kertas kosong, dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama, ke arah dalam, luar, atas, dan bawah. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, permainan unik ini juga dapat menggali potensi visual. Cobalah permainan ini selama dua menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.
4. Membaca buku berkategori fiksi
Saat membaca, imajinasi anda akan diajak berkelana jauh untuk berada seperti apa yang terjadi pada alur cerita buku yang sedang anda baca. Kemudian pada saat anda terus membaca, anda telah memberikan stimulus untuk terus menjadikan otak kanan agar terus aktif.
Anda sebaiknya mencoba baca buku berkategori fiksi dengan rutin dan santai agar otak kanan tidak bekerja secara terpaksa. Dengan begitu otak kanan akan selalu fresh karena sering diaktifkan.
5. Specific posturing
Bertumpulah di lantai dengan lutut kiri dan tangan kanan. Sementara itu, kaki kanan diluruskan ke belakang dan tangan kiri diluruskan ke depan. Posisi ini bertujuan untuk mengaktifkan syaraf-syaraf tertentu secara umum dan otak kanan secara khusus. Cobalah posisi ini selama 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.
6. Eight game
Pura-puralah menulis angka delapan tidur atau simbol ? di udara dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini setelah sarapan, selama dua menit setiap hari.
7. Thumb game
Acungkanlah jempol tangan kiri dan kelingking tangan kanan, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kanan. Sebaliknya, acungkanlah jempol tangan kanan dan kelingking tangan kiri, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kiri. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini bersama teman-teman setelah makan siang, selama dua menit setiap hari.
Baca Juga
8. Olah raga basket
Bukan hanya sekedar melancarkan peredaran darah, namun olah raga basket menjadi olah raga yang direkomendasikan untuk anda yang ingin terhindar dari kepikunan. Bermain basket dapat melatih otak kanan dengan sederetan kegiatannya. Mulai dari melakukan dribbling, melakukan passing bola ke teman, hingga melakukan perhitungan pada saat anda akan melakukan shooting.
Kemampuan otak kanan akan terus aktif saat bermain basket, karena anda akan di tuntut untuk menggunakan feeling serta naluri yang tepat agar setiap keputusan yang anda lakukan saat bermain dapat memberikan hasil yang tepat dan akurat.
9. Specific crawl
Gerakkan tangan kanan serentak dengan kaki kiri. Kemudian balaslah, gerakkan tangan kiri serentak dengan kaki kanan. Idealnya, siku tangan menyentuh lutut. Iringi pula dengan lagu favorit. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, gerakan ini juga dapat membuat pikiran terbuka terhadap hal-hal yang baru. Cobalah gerakan ini secara 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.
10. Menerapkan gaya hidup sehat
Gaya hidup juga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap resiko kepikunan. Bila anda ingin memiliki otak yang fresh dan tidak mudah lupa, jangan lupa untuk menjaga kehidupan anda tetap berada di gaya hidup sehat. Memberikan asupan bergizi pada tubuh, istirahat yang cukup, serta bersosialisasi terhadap banyak orang. Ketiga hal ini dapat menjaga kesehatan otak anda agar terus berkembang, mudah melakukan adaptasi dari berbagai situasi, kemudian yang terutama adalah terhindar dari kepikunan.
11. Specific relaxing
Tip ini khusus anak-anak. Pertahankan posisi relaksasi setengah tengkurap. Biasakan pula posisi ini ketika anak tidur. Semakin dini, semakin baik. Biasakan pula posisi ini ketika anak sakit, sambil dipeluk oleh orang tua. Dengan demikian, otak anak berada dalam frekuensi alpha dan anak akan merasa damai karenanya.
12. Rotated reading
Balikkan sebuah tulisan (atas bawah), lalu bacalah tulisan tersebut dari kanan ke kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini selama 2 menit setiap hari.
13. Left-handed foreplay
Tip yang boleh juga disebut Kamasutra ini khusus untuk lelaki yang telah menikah. Cumbulah pasangan Anda dengan menggunakan tangan kiri. (Bagi Anda yang belum menikah, jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukannya. Caranya? Menikahlah dulu.)
14. Left-handed handling
Peganglah gagang pintu dan bukalah pintu dengan tangan kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
15. Left-handed brushing
Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada pagi hari. Untuk sore atau malam hari, tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
16. Left-handed writing
Tulislah nama panggilan Anda dengan tangan kiri di atas kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana pada hari ke-3 Anda dapat menulisnya dengan sangat mudah.
17. Left-handed signing
Buatlah tanda tangan Anda dengan tangan kiri di atas sehelai kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana 2 dari 10 tanda tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya.
18. Sketsa lukisan
Anda harus mencoba melukis atau membuat sketsa. Salah satu alasan mengapa anda harus
melakukannya adalah bahwa hal itu sangat menyenangkan. Mengatur diri dengan warna, kuas, dan
kanvas atau gambar. Sketsa apa pun yang anda ingin buat, biarkan pikiran anda mengembara bersama
dengan kuas cat.
19. Olahraga
Kegiatan olahraga seperti tenis meja dan bulu tangkis atau permainan lain juga dapat menjadi stimulan otak kanan. Dengan strategi yang dijalankan sambil bermain game, membutuhkan banyak visualisasi. Anda harus melihat diri anda melakukannya dalam pikiran dan kemudian anda dapat mengeksekusinya.
20. Menulis cerita sendiri
Ide dari latihan ini adalah menciptakan alur cerita khayalan anda sendiri dan menuliskannya. Anda mulai dengan situasi acak dan membangun cerita. Hal ini sangat menyenangkan. Anda akan mengejutkan diri sendiri dengan apa yang anda tulis melalui imajinasi anda.
21. Permainan drama
Drama juga merupakan latihan untuk otak kanan yang baik. Salah satu permainan yang dapat anda
mainkan adalah drama improvisasi. Dengan alur cerita yang tidak tertulis, anda harus bergantung pada imajinasi anda dan keterampilan improvisasi dengan sebuah cerita.sebabnya, olahraga adalah cara yang baik untuk melatih otak kanan.
22. Mengunjungi pameran seni
Kunjungan ke pameran seni bisa menjadi alat untuk melatih otak kanan yang baik. Cobalah untuk
memahami perasaan yang disampaikan oleh para master pelukis. Biarkan pikiran anda terpaku warna dan pola yang anda lihat. Apresiasi seni bisa mengasah otak kanan yang besar, karena anda harus melampaui pemikiran konvensional untuk menghargai apa yang pelukis coba untuk katakan.
23. Memainkan alat musik
Berdasarkan penelitian, alzheimer akan mulai dirasakan saat berada di usia 50an. Kemudian pada usia 65 tahun akan mengalami resiko yang lebih besar terhadap hal ini. Dengan melatih otak kanan, anda dapat meminimalkan resiko alzheimer, dan salah satunya adalah dengan memainkan alat musik. Seperti piano atau gitar. Memainkan alat musik akan melatih otak inti bagian kanan akan terus berkembang sehingga akan menekan terjadinya kepikunan atau alzheimer.
Nah, demikian beberapa hasil pencarian dari berbagai sumber sebagai contoh latihan otak kanan yang bisa anda lakukan dan coba untuk mempertajam naluri otak kanan anda.