Pir adalah pohon yang berasal dari daerah beriklim tropis di Eropa Barat, Asia dan Afrika Utara. Pohon berketinggian sedang, bisa mencapai 10-17 meter tapi sebagian spesies merupakan pohon yang pendek yang memiliki daun yang rimbun.
Pir adalah sebutan untuk pohon dari genus Pyrus. Beberapa spesies pohon pir menghasilkan buah yang enak dimakan karena mengandung banyak air dan juga rasa yang manis. Buah Pir berbentuk lonjong, mengerucut, serta berwarna hijau dan kuning. Daging buah berwarna putih dan mempunyai tekstur yang agak kasar.
Kandungan Gizi Buah Pir – Pear, mentah Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 242 kJ (58 kcal)
Karbohidrat 15,46 g
Gula 9,80 g
Diet serat 3.1 g
Lemak 0 g
Protein 0,38 g
Thiamine (Vit. B1) 0,012 mg (1%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,025 mg (2%)
Niacin (Vit. B3) 0,157 mg (1%)
Asam pantotenat (B5) 0,048 mg (1%)
Vitamin B6 0,028 mg (2%)
Folat (B9 Vit.) 7 mg (2%)
Vitamin C 4.2 mg (7%)
Kalsium 9 mg (1%)
Besi 0,17 mg (1%)
Magnesium 7 mg (2%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 119 mg (3%)
Seng 0,10 mg (1%)
Sumber: USDA Nutrient database
Berikut adalah delapan manfaat kesehatan dari buah pir, seperti yang dilansir di organicjar.com.
1. Menenangkan pencernaan. Pektin dan serat dalam buah pir bisa membantu menghentikan diare dan tanin dapat menenangkan saluran pencernaan yang teriritasi.
2. Membuat Anda tetap terhidrasi. Pir adalah jenis buah kaya air yang dapat memenuhi asupan cairan di dalam tubuh.
3. Menurunkan kolesterol. Buah pir memiliki kandungan pektin yang tinggi (lebih tinggi dari apel). Itulah yang membuatnya ampuh untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Pektin menyerap lemak di usus sebelum mereka diserap melalui aliran darah.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pir mengandung banyak vitamin seperti A, K, C, B2, kalsium B3, B6, mineral, magnesium, kalium, dan tembaga. Jadi, buah pir sangat bagus untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
5. Buah hypoallergenic. Bagi Anda yang memiliki masalah kepekaan terhadap makanan, pir adalah jenis buah hypoallergenic, yang tidak memiliki efek samping bagi penderita alergi tertentu.
6. Mencegah kanker. Kandungan asam hydroxycinnamic yang ditemukan dalam pir dapat mencegah kanker perut dan paru-paru.
7. Melawan Alzheimer. Menurut penelitian terbaru dari Cornell University, kulit pir mengandung antioksidan quercetin yang dapat melawan penyakit Alzheimer. Jadi, sebaiknya Anda makan pir dengan kulitnya.
8. Mencegah Osteoporosis. Pir mengandung boron yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kalsium, yang dapat mencegah osteoporosis..