Kulit merupakan bagian tubuh yang perlu dirawat secara teratur. Penggunaan lotion atau krim pelembap tubuh menjadi alternatif utama perawatan kulit yang gampang dan murah.
"Apabila kulit tidak dirawat akan memperlambat proses regenerasi kulit sehingga membuat warna kulit tidak merata, kering, dan pecah-pecah. Penggunaan body lotion secara teratur dan merata akan membantu regenerasi kulit," kata dr Sarah Hutapea, SpKK, dalam talkshow Citra di Hotel Pullman pada Rabu, 29 Mei 2013.
Menurut Sarah, penggunaan body lotion berfungsi menjaga kelembapan alami kulit. Maka saat yang tepat dan optimal menggunakan body lotion adalah setelah mandi. Sebab, setelah mandi, pori-pori terbuka serta kelembapan alami kulit terkikis. Namun, karena air meresap ke dalam pori-pori kulit, maka penggunaan body lotion akan menahan air di dalam kulit agar tidak menguap.
Aktivitas sehari-sehari, entah di luar maupun di dalam ruangan, berpotensi membahayakan kulit. Pengaruh radikal bebas serta zat yang dapat merusak kulit dapat ditangkal dengan olesan body lotion.
"Seluruh kulit tubuh melepaskan sel-sel mati setiap 24 jam dan akan beregenerasi setiap 28 hari dengan kulit baru sehingga membuat kulit menjadi halus, lembut, dan sehat. Area kulit paling kering di tubuh terutama tubuh wanita adalah kaki bagian bawah, lengan, buku-buku jari, sisi perut, dan paha," Sarah menambahkan.
Dia menyarankan agar perempuan mengoleskan body lotion setiap selesai mandi secara merata ke seluruh tubuh. Meski kulit dilindungi pakaian dan tidak terpapar sinar matahari, misal perut dan punggung, tetap perlu perlindungan.
Body lotion juga dapat dioleskan pada siang hari kala kulit mulai mengering. Namun Sarah tidak menyarankan penggunaan body lotion setelah beraktivitas. Kondisi kulit yang kotor dan berminyak tidak akan maksimal menyerap zat pelembap yang terkandung dalam body lotion.
Sumber Tempo.co