Pengertian Filum Moluska, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Reproduksi

https://mencarikanmanfaat.blogspot.com/2019/02/pengertian-filum-moluska-ciri-ciri.html

 Mollusca adalah kelompok hewan yang bersifat tripoblastik slomata dan invertebrata yang bertubuh lunak dan multiseluler. Istilah Mollusca berasal dari bahasa Yunani dari kata molluscus yang berarti lunak. Mollusca termasuk dalam hewan yang lunak baik yang dengan cangkang ataupun tanpa cangkang. Seperti dari berbagai jenis kerang-kerangan, siput, kiton, dan cumi-cumi serta kerabatanya. Mollusca merupakan filum yang terbesar kedua dari kerajaan binatang (Animalia) setelah filum Arthropoda. Pada saat ini, diperkirakan terdapat 75 ribu jenis, dengan ditambah 35 ribu jenis yang dalam bentuk posil. Molluska hidup di air laut, air tawar, payau, dan darat. Habitat Mollusca dapat berada di palung benua laut sampai pegunungan yang tinggi, dan bahkan dapat ditemukan dengan mudah di sekitar rumah kita. Molluska dipelajari pada cabang zoologi yang disebut dengan malakologi (malacology).



Ciri-Ciri Mollusca
- Memiliki ukuran dan tubuh yang bervariasi
- Mempunyai lunak dan tidak beruas-ruas
- Merupakan tripoblastik selomata
- Merupakan hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang)
- Hidup di air dan didarat
- Mempunyai cincin syarat yang merupakan sistem syaraf
- Organ ekskresi berupa nefridia
- Mempunyai radula (lidah bergigi)
- hewan heterotrof
- Berkembangbiak secara seksual
- Mollusca memiliki struktur tubuh yang simetri bilateral
- Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral
- Merupakan hewan hermafrodit yaitu mempunyai 2 kelamin (jantan dan betina) dalam satu tubuh.
- Tubuhnya terdiri atas kaki muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki yang beradapatasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, berang atau melakukan pergerakan.



Moluska (atau Mollusca dalam bahasa Inggris) memiliki tubuh yang lembut dan berbagi beberapa ciri-ciri, termasuk kaki berotot, massa viseral organ internal, dan mantel. Artikel berikut akan menjelaskan ciri-ciri moluska serta pengelompokkan moluska.

Filum Moluska adalah filum dominan di lingkungan laut. Diperkirakan bahwa 23 persen dari seluruh spesies laut dikenal adalah moluska, ada lebih dari 75.000 spesies yang telah diidentifikasi, membuat filum Mollusca adalah hewan yang paling beragam yang kedua. Nama “moluska” menandakan tubuh yang lembut, deskripsi awal moluska berasal dari pengamatan cumi-cumi yang belum dikupas. Moluska didominasi kelompok hewan laut, namun, mereka dikenal dengan menghuni air tawar serta habitat darat. Moluska menampilkan berbagai morfologi di setiap kelas dan subkelas, tetapi mereka juga berbagi beberapa karakteristik kunci, termasuk kaki berotot, massa viseral yang mengandung organ internal, dan mantel yang mungkin atau mungkin tidak mengeluarkan cangkang kalsium karbonat

Struktur Tubuh Mollusca
Tubuh Mollusca mempunyai 3 truktur utama antara lain sebagai berikut...


Kaki, adalah penjuluran bagian tubuh yang terdiri dari otot-otot. Kaki Mollusca berfungsi untuk bergerak, merayap, atau menggali. Sebagian jenis Mollusca kaki digantikan dengan tentakel yang berfungsi dalam menangkap mangsa.

Massa Viseral, adalah bagian tubuh yang lunak tempat terdapatnya organ-organ tubuh. Massa yang dselubungi oleh jaringan tebal yang disebut dengan mantel.

Mantel, adalah bagian yang menyelubungi dan melindungi massa viseral. Pada mantel terdapat rongga cairan yang merupakan tempat lubang insang, anus dan cairan hasil ekskresi. Mantel dapat mensekresikan komponen yang membentuk cangkang.
Sistem Organ Mollusca

1. Sistem Peredaran Darah Mollusca
Sistem peredaran darah Mollusca adalah sistem peredaran darah terbuka, kecuali pada kelas cephalopoda. Arti sistem peredaran darah terbuka adalah darah mengalir dari rongga terbuka pada tubuh dan tidak ada arteri atau vena utamanya yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga tekanan darahnya lambat dan juga organ tergenang oleh darah. Sistem peredaran darahnya terdiri dari jantung dan pembuluh darah, jantung terdiri dari satu atau dua atrium dan satu ventrikel.

2. Sistem Pencernaan Mollusca
Sistem pencernaan Mollusca terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus dan anus. Pada jenis Mollusca tertentu, dibagian mulutnya terdapat organ seperti rahang dan lidah yang bergerigi yang dapat bergerak ke depan dan

3. Sistem Saraf Mollusca
Sistem saraf Mollusca terdiri dari cincin saraf yang mengelilingi esofagus dan serabut saraf lainnya dengan menyebar dari cincin tersebut untuk mempersarafi berbagai organ.

4. Sistem Ekskresi Mollusca
Sistem ekskresi Mollusca adalah berupa Nefridia yang berperan mirip dengan ginjal, Nefridia juga mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk cairan.

5. Sistem Respirasi Mollusca
Sistem respirasi Mollusca ini berbeda-beda, jika hewan yang hidup di air maka yang berperan adalah insang, sedangkan yang hidup di darat melalui paru-paru namun juga dapat terjadi melalui pertukaran udara dengan menggunakan terdapat di mantel, sistem ini berfungsi mirip dengan paru-paru.

Klasifikasi Mollusca
Molluska diklasifikasi berdasarkan bentuk struktur tubuhnya terbagi menjadi 5 kelompok antara lain sebagai berikut.

Kelas Pelecypoda
Kerang, tiram, simping termasuk dalam kelas ini. Hewan ini mempunyai dua buah cangkang yang melindungi tubuh (cangkang setangkup). Pelecypoda simetri billateral, tapi tidak dapat bergerak dengan cepat. Hewan ini bergerak dengan menjulur kan kaki otot yang besar melelui celah antara dua cangkang. Semua anggota kelas ini memperoleh makanan dengan menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel.
Pelecypoda dapat dimakan. Mutiara dihasilkan oleh species tertentu. Yang merugikan adalah teredo, yang dapat merusak dermaga dan perahu. Cangkang teredo dapat dipergunakan untuk mengebor bagian kayu yang terendam air laut.

Kelas Gastropoda
Gastropoda merupakan kelas yang terbesar dari moluska. Siput dan siput tak bercanggkang termasuk dalam kelas ini. Siput bercanggkang tunggal dan spiral. Siput dewasa tidak menunjukan simetri bilateral tetapi larvanya simetri bilateral.
Gastropoda mempunyai lidah yang panjang dan sempit yang ditutupi deretan gigi kecil. Lidahnya disebut radula. Hewan ini mempunyai kepala dan dua pasang tentakel.
Pada ujung tentakel terdapat mata. Sebagian besar spesies gastropoda hidup di laut tetapi beberapa hidup di air tawar bahkan ada yang hidup di darat. Yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru. Siput tak bercangkang dapat ditemukan di laut dan di darat. Warna siput darat sederhana namun siput tak bercangkang yang hidup di laut kebanyakan berwarna menyolok dan indah.
Beberapa jenis gastropoda dapat dimakan. Kebanyakan siput laut memakan pelecypoda. Bekecot termasuk gastropoda yang merugikan pertanian. Berberapa siput merupakan inang perantara bagi

Kelas Cepalophoda
Yang termasuk kelas ini misalnya gurita, cumi-cumi, dan nautilus. Hewan ini mempunyai kepala yang besar dan bermata sangat tajam. Pada kepala terdapat tangan-tangan (delapan pada gurita dan sepuluh pada cumi-cumi) yang berguna untuk pergerakan dan mencari mangsa. Mata cephalophoda dapat melihat dan berfungsi seperti vertebrata. Hanya Nautilus lah yang bercangkang. Cangkang cumi-cumi kecil berupa lempengan yang melekat pada mantel sedangkan gurita tidak bercangkang.
Cephalophoda merupakan anggota dari muluska. Chephalophoda juga termasuk hewan terbesar dari semua invertebrata. Pernah ditemukan gurita sepanjang 28 kaki dan cumi-cumi sepanjang 50 kaki. Cumi-cumi dapat bergerak sangat cepat dengan cara menyemprotkan air dari bawah mantelnya. Bila dalam bahaya cumi-cumi melarikan diri sambil menyemprotkan tinta berwarna hitam bersama-sama dengan air yang digunakan untuk bergerak dan cairan ini akan menghambat lawan. Gurita dan cumi-cumi dapat dimakan.

Baca Juga


Kelas Scaphopoda
Scaphopoda merupakan kelas terkecil dari moluska. Hewan ini mempunyai kebiasaan membenamkan diri di pasir pantai.

Kelas Amphineura
Contoh hewan yang termasuk kelas ini adalah Chilton dan Neopilina. Chilton mirip siput tak bercangkang hidup di daerah pantai cangkangnya terdiri dari bebarapa (biasanya delapan lempengan yang tersusun secara tumpang tindih). Meskipun kelihatannya beruas-ruas tetapi organ dalamnya tidak.

Neopilina disebut fosil hidup karena sebelum ditemukan pada tahun 1957 hewan ini dianggap sudah punah sejak jutaan tahun yang lalu. Moluska ini sangat menarik perhatian karena di samping memiliki sifat-sifat moluska bagian dalamnya beruas-ruas. Karena susunan yang beruas-ruas seperti Annelida dianggap bahwa annelida-annelida dan moluska mempunyai kerabat yang dekat.
: - -
Copyright © 2015 Manfaat Design by SHUKAKU4RT - All Rights Reserved