contoh hewan bertulang belakang

https://mencarikanmanfaat.blogspot.com/2015/02/contoh-hewan-bertulang-belakang_25.html

Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae).


Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai.

Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru.


Hewan bertulang belakang relatif lebih sedikit keragamannya, tubuh hewan bertulang belakang dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, badan, dan ekor. Pada bagian kepala terdapat mulut, lubang hidung, mata, dan telinga. Hewan bertulang belakang dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu Pisces (ikan), Amphibia, Reptilia, Aves (Unggas), dan Mammalia.

Baca Juga


1. Pisces (Ikan)
Ikan merupakan hewan yang sepenuhnya hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Ikan ada bermacam-macam, namun di antara mereka ada perbedaan yang jelas terkait dengan tulangnya. Berdasarkan jenis tulangnya ikan dikelompokkan menjadi ikan bertulang lunak (Chondrichthyes) dan ikan bertulang sejati (Osteichthyes). Contoh Condrichthyes adalah ikan hiu dan ikan pari. Contoh Osteichthyes, adalah ikan mas dan lele.

Di laut Indonesia hidup bermacam-macam ikan yang dapat dikonsumsi, Contohnya ikan tuna, ikan kakap, dan ikan tenggiri. Di perairan air tawar juga hidup bermacam-macam ikan air tawar, seperti ikan gurame, ikan mas, dan ikan mujair.

2. Amphibia
Amphibia merupakan hewan yang melalui masa hidupnya di dua alam (perairan dan daratan). Pada saat telur dan berudu, Amphibia hidup di air dan pada saat sudah dewasa hidup di darat. Oleh karena itu, alat pernapasan Amphibia juga berubah dari insang (saat masih berudu) menjadi paru-paru (pada masa dewasa). Oleh karena proses perubahan bentuk ini, Amphibia dikenal sebagai hewan yang melakukan metamorfosis. Amphibia mempunyai kulit yang
halus tanpa sisik. Kulit ini juga digunakan untuk pertukaran gas-gas. Salah satu contoh Amphibia yang banyak hidup di Indonesia adalah katak.

Amphibia mempunyai nilai penting bagi manusia, walaupun secara tidak langsung. Sebagai pemakan serangga,katak merupakan hewan yang berjasa untuk mengendalikan pertambahan jumlah serangga-serangga yang merugikan.

3. Reptilia
Reptilia ada yang berukuran kecil dan ada juga yang berukuran sangat besar. Reptilia pada dasarnya merupakan hewan darat. Kalaupun ada Reptilia yang hidup di perairan, tetap saja mereka akan kembali ke darat untuk bertelur. Selain itu, Reptilia bernapas dengan paru-paru sehingga pada Reptilia yang hidup di air mereka secara teratur muncul ke permukaan untuk menghirup udara.

Ciri apakah yang membedakan Reptilia dari kelompok hewan lainnya? Reptilia pada dasarnya terkondisikan untuk hidup di daerah yang kering. Kulit tubuhnya tertutupi sisik atau keping-keping dari bahan tanduk. Reptilia berkembang biak dengan cara bertelur. Telur Reptilia terbungkus kulit dari bahan zat kapur dan embrio berkembang biak di dalam
kulit telur.

4. Aves (Unggas)
Unggas mempunyai ciri yang relatif mudah dikenali di antara hewan-hewan bertulang belakang, yaitu tubuhnya yang ditutupi bulu. Seperti halnya Reptilia, unggas juga berkembang biak dengan telur yang bercangkang dari zat kapur. Unggas mempunyai variasi yang sangat banyak, ada yang hidup di tanah, di air, dan ada juga yang hidup bertengger di pohon-pohon.

Unggas mempunyai nilai yang sangat penting bagi manusia, sebagai makanan hingga sebagai hewan peliharaan. Dapatkah kamu menyebutkan nilai penting lain unggas bagi manusia? Sayangnya kini banyak unggas yang mulai terancam punah, baik karena banyaknya yang diburu maupun karena rusaknya tempat hidup unggas-unggas tersebut. Oleh karena itu, perlu kita pikirkan bagaimana caranya agar kekayaan alam berupa keanekaragaman unggas tidak punah.


5. Mammalia (Hewan menyusui)
Mammalia merupakan hewan yang paling maju. Mammalia sangat mudah dikenali karena banyaknya kesamaan ciri yang dimilikinya dengan ciri-ciri manusia. Ciri
yang sangat mudah dikenali pada Mammalia adalah tubuhnya yang ditutupi oleh rambut dan mempunyai kelenjar susu. Kelenjar susu ini menghasilkan air susu yang sangat penting sebagai sumber makanan bagi anak yang baru lahir. Bayi Mammalia terlahir dalam keadaan lemah dan bergantung pada air susu induknya tidak seperti hewan lain.

Mammalia bernapas dengan paru-paru dan pada umumnya hidup di darat. Oleh karena itu, organ-organ tubuh mammalia pada dasarnya disesuaikan untuk kehidupan di darat. Meskipun demikian, ada juga Mammalia yang hidup di air.

Mammalia jelas mempunyai kaitan yang sangat erat dengan kehidupan manusia. Ada banyak Mammalia yang menguntungkan manusia, namun banyak pula Mammalia yang merugikan. Beberapa jenis Mammalia, misalnya harimau jawa dan badak merupakan Mammalia yang jumlahnya sedikit dan terancam kepunahan. Dari apa yang telah kamu pelajari, ternyata makhluk hidup yang ada di bumi ini sangat beraneka ragam.
contoh hewan bertulang belakang , Pada: Februari 25, 2015
: - -
Copyright © 2015 Manfaat Design by SHUKAKU4RT - All Rights Reserved